VISIINDONESIA.com -  Pekanbaru - Komunitas Pecinta Sedekah (KPS) bekerja sama dengan restoran Vegetarian dalam hal ini di inisiasi oleh Nata Hedy Nyo, S.E.,M.H,  serta ketua PKN(Pemuda Karya Nasional) Tambos Sihombing membagian paket makan siang bagi warga Inhil yang sedang melaksanakan operasi mata katarak di Rumah sakit PBEC.

Ketua PKN Riau "Tambos Sihombing " mengajak dan berharapan kegiatan sosial  ini bisa berjalan dengan lancar dan kegiatan ini  bisa di contohi oleh ormas lainnya dan "mari Berbuat Kebaikan,  Indahnya Bisa melihat Kembali". 

Andi Rinawati selaku ketua komunitas mengucapkan  terimakasih dan sangat bersyukur kepada para donatur yang senantiasa bersedia membantu

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, kepada seluruh pihak, khususnya kepada tim yang sudah bersedia membantu, untuk menanggulangi makan siang para peserta operasi katarak" jelasnya.

Sebanyak  49 kotak makan siang dibagikan untuk warga Inhil, kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang telah dilakukan para donatur khususnya restoran vegetarian Universal dan restoran Vegetarian Kuali Hijau yang turut andil dalam mensukseskan kegiatan ini.

Andi Rinawati berharap kegiatan ini dapat terus didukung oleh semua pihak dan stakeholder sehingga semakin banyak para warga di provinsi Riau yang dapat terbantu.

"Saya dan tim berharap, kedepannya kegiatan ini dapat terus berjalan, sehingga banyak masyarakat yang akan merasakan dampaknya". Tambah Rina.

Telah sukses melakukan  pemeriksaan mata katarak untuk 184 orang di kecamatan Reteh kab. Inhil, Komunitas Pecinta Sedekah (KPS) bersama gerakan sosial sepuluh ribu (Gasebu) kembali melaksanakan kegitan pemeriksaan mata gratis untuk warga Inhil.

Tidak hanya menyambangi satu desa, pada kegiatan kali ini, Tim yang tergabung pada pemeriksaan mata gratis melakukan pemeriksaan mata untuk 2 desa yang di laksanakan dua hari berturut-turut yaitu pada Jumat 12/02/2021 di Kecamatan Enok dengan jumlah pendaftar sekitar 200 orang  dan Sabtu 13/02/2021 di kecamatan Keritang dengan jumlah pendaftar kurang lebih 400 orang peserta.

Pemerikasaan mata ini di lakukan mengingat tingginya minat masyarakat yang ingin juga diberi kesempatan yang sama seperti warga pulau kijang kecamatan Reteh beberapa waktu lalu.(n&n)