VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Cece Yuli sosok paranormal atau peramal keturunan Tionghoa ini menceritakan awal mulanya terjun dalam dunia supranatural seperti saat ini. Ia mengaku sedari kecil telah memiliki anugerah khusus. Orang awam biasa menyebutnya sebagai anak indigo atau seorang anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang special, tidak biasa, dan berkaitan dengan supranatural.
“Saya sudah dari kecil ya indigo. Semisal saya bilang kamu jangan kesana nanti celaka, ya nanti kejadian sungguh,” jelasnya mengawali cerita.
Meskipun sedari kecil memiliki kemampuan khusus, wanita cantik ini baru benar-benar menyadari kemampuannya itu ketika beranjak dewasa.
Cece Yuli yang lebih dikenal dengan tarot jalan Riau ini, mengaku prakteknya telah berjalan sekitar 5 tahun. Saat tahun pertama, ia mengaku belum berani menunjukkan kemampuan. Bahkan sempat malu ketika mantan pasiennya melakukan testimoni dan mengunggahnya pada media sosial. Namun dengan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, ia mulai berani untuk menunjukkan diri.
Bahkan kini pasien yang datang kepadanya berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat awam, wanita karir hingga para pejabat. Ini tak hanya berasal dari wilayah Pekanbaru saja, melainkan Jakarta hingga Malaysia.
Sebelumnya Cece Yuli membuka prakteknya di jalan Teratai Bawah Pekanbaru, Namun dikarenakan situasi Pandemi Covid - 19 saat ini, Cece Yuli membuka prakteknya melalui on-line.
Selain di Pekanbaru, Cece Yuli juga membuka cabang prakteknya di Jakarta, tepatnya di ruko ITC blok R No. 8 dan di Ciputat Green Lake View Ciputat Tower B No .1108 lt. 8.
Cece Yuli mengungkapkan, pasiennya biasanya sudah janjian terlebih dahulu melalui telepon. Rata-rata para pasien ini biasa mengeluhkan berbagai masalah, Mulai dari masalah cinta, ekonomi, hingga sakit keras di luar logika manusia. Tak hanya itu, Cece Yuli juga dapat mengobati pasiennya dari jarak jauh.
Menurutnya, hampir seluruh pasiennya merasa puas atas ramalannya melalui kartu tarot, terlebih meramal masalah percintaan.
Kartu tarot, kata Cece Yuli adalah medium untuk mengonfirmasi kehidupan seseorang. “Karena kartu hanya medium, jadi harus dibekali dengan bekal spiritual,” kata Cece Yuli.
Meski banyak para wanita karir dan para pejabat yang menjadi kliennya, Cece Yuli menolak jika konsultasinya dianggap sebagai bisnis.
“Ini menyangkut hidup seseorang. Saya rasa ini bukan bisnis, melainkan perjalanan dan pelayanan spiritual, serta membantu orang lain," tegas Cece Yuli.
Bagi yang ingin menggunakan jasa ramalan kartu tarot Cece Yuli dapat menghubungi langsung melalui telepon 0852-8456- 6668 / atau melalui Instagram tarot-jlriau. ****(FA).
Related Posts
Paling Dicari
Potong Tumpeng atas Kemenangan Prabowo - Gibran oleh DPD Projo Riau
- 26 April 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
Usai Putusan MK, Projo Riau Serukan Persatuan : Demi Kerukunan Bangsa
- 23 April 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
Ketua PJID Riau Memimpin Rapat Penting untuk Membahas Lokasi Sekretariat Baru dan Struktur Organisasi
- 17 April 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
IKTS Buka Puasa Bersama Warga dan Santuni Anak Yatim
- 07 April 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
Perkumpulan Marga Yang Pekanbaru Bagikan Takjil ke Masyarakat
- 27 March 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
PROJO Riau Berikan Apresiasi kepada Penyelenggara Pemilu 2024 yang Berjalan dengan Baik
- 21 March 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
Perkumpulan Marga Yang Pekanbaru Peringati HUT Lao Co Yang Chen
- 12 March 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
PBBDD Riau Kumpulkan 2191 Kantong Darah
- 08 March 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
IKTS Pekanbaru Ikut Peduli Menbantu Keluarga Korban Kebakaran Di Desa Bandul
- 06 March 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
Projo Riau Santuni Puluhan Anak Yatim
- 06 March 2024
VISIINDONESIA.com - Menjadi peramal atau ahli tarot tak pernah ada dalam benak Cece Yuli. Namun memiliki kemampuan supranatural sejak kecil (Indigo) membuatnya termotivasi untuk membantu sesama. Termasuk menyembuhkan beberapa jenis penyaki...
Comments (0)
There are no comments yet