Libur Panjang Akhir Tahun Berpotensi Meningkatnya Kasus Covid-19 di Riau. Dede Firmansyah Ingatkan Prokes.

Libur Panjang Akhir Tahun Berpotensi Meningkatnya Kasus Covid-19 di Riau. Dede Firmansyah Ingatkan Prokes.
Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Pemerintah DPP Asita Dede Firmansyah

VISIINDONESIA.com - PEKANBARU - Memasuki masa  Libur  panjang di penghujung Tahun 2020 ini, Association of Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) memprediksi akan kembali terjadi ledakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau. Namun hal tersebut bisa dihindari jika masyarakat dan pengelola pariwisata menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Pemerintah DPP Asita Dede Firmansyah, Selasa (8/12/2020) siang.

Disampaikannya, jika melihat  dari pengalaman sebelumnya, sepertinya akan kembali terjadi ledakan kasus Covid-19 di Riau usai libur akhir tahun ini.

"Kalau kita lihat sepertinya agak meledak juga. Karena kita lihat sebelumnya ketika libur sempat naik juga kasus Covid-19 di Riau. Masyarakat kita masih banyak yang lalai, enggan menggunakan Masker," ujar mantan Ketua ASITA Riau ini.

Direktur Utama PT Sumidhaz Indah Tour ini menegaskan hal tersebut bisa diminimalisir jika Pemerintah dalam hal ini Satgas Covid-19 Riau benar-benar ketat menerapkan  protokol kesehatan.

"Satgas itukan gabungan semuanya. Ada Satpol PP, Polisi, TNI/Polri, Dinas Kesehatan. Sekarang ini bagaimana Satgas Covid-19 harus benar-benar ketat. Satgas bisa menindak destinasi wisata yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan. Kalau ada tindakan tegas, destinasi pasti akan melakukan Prokes yang ketat," ujarnya.

Ia mencontohkan, Gubernur Jawa Barat yang telah menekankan bahwa Bandung tidak menerima wisatawan. Karena Bandung sedang Zona merah. "Sekarang pemerintah kita bisa enggak tegas. Ini zona merah, masyarakat jangan berlibur dulu. Nah bisa nggak pemerintah kita seperti itu," tanyanya.

Selain itu, untuk destinasi wisata juga wajib menerapkan prokes ketat. Bahkan jika ada pengunjung yang memiliki suhu diatas 37 derajat Celcius, jangan dibolehkan masuk. "Prokes harus dijaga oleh destinasi wisata. Kalau nggak ya bakal nambah terus tiap habis libur," jelasnya.

Kemudian untuk masyarakat yang tetap ingin berlibur, agar selalu menerapkan Prokes. Patuhi 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.

"Bagi orangtua yang berumur diatas 50 tahun sebaiknya tidak usah pergi berlibur. Dan kita sebagai keluarganya, agar mengingatkan untuk di rumah saja. Kita sadar memang kita semua sudah bosan di rumah saja. Namun daripada abis liburan masuk rumah sakit, ya mending di rumah saja kan," saran Wakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Industri Olahraga ini.

Disampaikannya juga jika saat ini sudah banyak masyarakat yang memesan bus untuk dipakai berlibur saat libur panjang nanti.

"Naiknya berapa persen belum tahu, tapi memang sudah mulai banyak yang pesan bus. Yang paling banyak itu mau dipakai untuk liburan ke Sumatera Barat. Kami ingatkan masyarakat untuk berwisata aman dengan mematuhi Prokes. Tak bisa kita berwisata seperti saat normal. Kalau mau foto ya berjarak dan pakai masker.

"Tidak perlu malu pakai masker, sekarang zamannya sudah beda, itu harus ditanamkan ke masyarakat, selalu patuhi protokol kesehatan," Tegasnya lagi. (Ferry Anthony).

Comments (0)

There are no comments yet

Related Posts

Paling Dicari

Leave a Comment