Program Kemitraan Komisi VIII DPR RI Dengan Kemenag, Umat Konghucu Riau Ikuti Bimbingan

Program Kemitraan Komisi VIII DPR RI Dengan Kemenag, Umat Konghucu Riau Ikuti Bimbingan
Penyerahan kitab suci umat Konghucu dari Komisi VIII DPR RI Dr. H. Achmad, M. Si ke Sekretaris Matakin Riau.

PEKANBARU - Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) memberikan pelayanan dan bimbingan untuk umat di Provinsi Riau. Kegiatan diikuti 30 umat Konghucu yang berlangsung di kantor Kanwil Kemenag Provinsi Riau Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (19/12/2023).

Kegiatan merupakan program kemitraan Kementerian Agama RI dengan Komisi VIII DPR RI. Dihadiri langsung Anggota Komisi VIII DPR RI Dr. H. Achmad, M. Si,  Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama RI, Dr. H. Susari MA, dan Plt Kemenag Riau Dr. Muliardi M.Pd dan Ketua, Sekretaris dan pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Provinsi Riau serta tokoh Agama Khonghucu di Pekanbaru.

Achmad mengatakan, Konghucu merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia. Untuk itu, dilakukan pembinaan dan pemantapan agama Konghucu di Riau melalui program komisi VIII DPR RI dengan Kementrian Agama.

Ditambahkannya, peran serta agama sangat penting. Diharapkan umat akan bertambah baik dan maju, terutama dengan adanya lembaga pendidikan.

"Karakter moral, akhlak, budi pekerti, tata rama, sopan santu ada di agama. Karakter kinerja membentuk manusia ulet, tangguh, tidak mengeluh, pantang menyerah dan militan. Apabila ini dipedukan Indonesia emas bisa diraih," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama RI Dr. H. Susari MA menyampaikan, pembinaan umat merupakan kemitraan Kementrian Agama RI dengan Komisi VIII DPR RI dalam bentuk penyerahan kita suci.

Menurutnya, hal ini sangat penting, karena akan menjadi acuan dalam pembinaan umat yang saat ini kondisi masyarakat komplek dan cepat berubah. Diharapkan dengan kehadiran kitab Konghucu menjadi acuan dan landasan bagi umat Konghucu di Provinsi Riau.

Selain memberikan kitab Konghucu, lanjutnya, kita melakukan identifikasi kebutuhan umat untuk menjadi dasar merancang tahun anggaran 2024 untuk penguatan pendidikan Agama Konghucu, khususnya di Riau.

Susari juga mengapresiasi DPR RI, khususnya komisi VIII yang anggaran di kementerian agama terus meningkat yang diperlukan untuk pembinaan umat.

Diakhir acara diserahkan kitab suci umat Konghucu, Se shu dari Komisi VIII DPR RI Dr. H. Achmad, M. Si serta dilakukan sesi foto bersama.(rls)

Comments (0)

There are no comments yet

Related Posts

Paling Dicari

Leave a Comment